ESDM Targetkan Blok Masela Rampung 2029, Siap Produksi Pada 2030
PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Blok Masela ditargetkan siap operasi pada akhir 2029, sehingga bisa mulai produksi pada 2030. Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan pihaknya ingin agar revisi plan of development (POD) dan persiapan operasional lainnya diminta untuk selesai pada 2029. BESTPROFIT
Partisipasi Shell dalam Blok Masela baru saja digantikan oleh Pertamina dan Petronas. Kedua perusahaan migas dari Indonesia dan Malaysia itu akan bekerjasama dengan Inpex dari Jepang mengembangkan Blok Masela.
Pasca pengambilalihan partisipasi Shell, tiga perusahaan migas tadi diminta pemerintah merevisi rencana kerja alias POD serta persiapan operasi lainnya.
Persiapan operasi ini harus selesai sebelum akhir tahun 2029. Dengan begitu, di 2030 blok migas tersebut bisa mulai melakukan produksi. PT. BESTPROFIT
"Ini mereka-mereka sudah dalam kesepakatan yang bagus mereka revisi POD, pemerintah kan menyarankan harus bisa dipercepat produksinya di akhir 2029. Terus mereka kumpul bersama tiga perusahaan itu Inpex, Petronas, sama Pertamina untuk revisi POD-nya sehingga bisa produksi di akhir 2029," ungkap Tutuka di CCS Forum 2023 yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (11/9), dikutip dari detik finance.
Untuk revisi POD sendiri, Tutuka mengatakan pihaknya masih menunggu dokumen diselesaikan paling lambat dua bulan ke depan.
"Nah diskusi mereka sudah bagus, jadi nanti kita tunggu revisinya (POD) 1-2 bulan ke depan," tutur Tutuka. PT. BEST PROFIT
Dalam pengembangan baru di Blok Masela ini, kabarnya 3 perusahaan tadi membutuhkan satu mitra baru. Soal hal ini, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan hal itu bisa saja dilakukan.
Dwi menyebut ada kemungkinan Inpex butuh penguatan pada teknologi operasionalnya. Hal itu pun sebetulnya sah-sah saja dilakukan.
"Tentu saja itu nanti kita kembali serahkan ke operator, kan operator sekarang itu Inpex, jadi kalau memang kita melihat mungkin, mungkin ya, barangkali Inpex butuh penguatan dalam kemampuan penguatan teknologinya dan sebagainya tapi itu nanti terserah ke Inpex," beber Dwi ditemui di tempat yang sama dalam kesempatan berbeda.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan Blok Masela harus produksi pada 1 Januari 2030. Hal ini diungkapkan Arifin setelah PT Pertamina menyampaikan jika Inpex memperkirakan Blok Masela baru produksi 2032. BEST PROFIT
"Nggak mau, 1 Januari 2030, harus on stream," kata Arifin di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (1/9).
Pihaknya menargetkan produksi Blok Masela 1 Januari 2030 sejalan dengan target produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari di 2030.
Sumber : cnnindonesia
PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT, BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF