top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

Penjelasan Gubernur BI & Menkeu Soal Dolar di Atas Rp 15.000

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN

PT BESTPROFIT FUTURES - Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan penjelasan mengenai perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada hari ini, Jumat, nilai tukar rupiah masih tertekan terhadap dolar AS. Pada pukul 14:00 WIB, rupiah berada di Rp 15.185 di pasar spot, melemah 0,13% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. - PT BEST PROFIT FUTURES Kedua penjaga perekonomian Indonesia itu, baik dari sisi fiskal maupun moneter sepakat untuk terus berkoordinasi dalam menghadapi dinamika ketidakpastian ekonomi global yang makin tak menentu. Berikut penjelasan lengkap Sri Mulyani Indrawati dan Perry Warjiyo terkait dengan perkembangan nilai tukar rupiah - BESTPROFIT FUTURES Sri Mulyani Indrawati Dalam perekonomian Indonesia sendiri kita juga terus menerus melihat bagaimana dinamika ini harus kita sikapi dan kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah bersama Bank Indonesia, dengan OJK, apakah masih perlu untuk ditambah. Karena kemudian dinamika yang terjadi berubah atau makin kuat. Kami bersama BI, OJK dan Menko Perekonomian akan terus memperbaiki dan merespon dari kebijakan yang selama ini sudah ada di monitor dampaknya dan bagaimana kita untuk terus memperkuatnya. - BESTPROFIT FUTURES Contohnya, karena memang ini masih akan berhubungan dengan neraca pembayaran, kita akan terus melihat apa yang sudah pemerintah lakukan. Pemerintah sudah melakukan kebijakan seperti B20, kita sudah melakukan monitoring terhadap impor 1.147 barang. Saya setiap minggu mendapatkan laporan dari Dirjen Bea dan Cukai, berapa perkembangan dari impor barang-barang tersebut dan bagaimana ini implikasinya ke neraca pembayaran terutama CAD. - BEST PROFIT FUTURES Kita juga akan terus melakukan formulasi kebijakan dalam bentuk insentif maupun dari sisi kemampuan meningkatkan ekspor kita, karena itu penting sekali. Dengan ekonomi Amerika yang kuat dengan global ekonomi yang relatif kuat. Kesempatan ekspor sebelulnya ada dan ini yang saya harapkan duia usaha bisa merespon, dan kita akan mendukung sepenuhnya daya kompetisi kita. Kita juga akan melihat semua aspek perekonomian kita apakah mereka mampu mengabsorb dan mengelola perubahan dinamika yang terjadi ini, baik itu dari sisi nilai tukar, capital flow dan kemudian dari masing-masing neraca di lembaga keuangan, di korporasi. - BEST PROFIT Di pemerintah sendiri APBN akan kita jaga dan dari sisi moenter dan sektor riil lainnya. Dengan demikian pemerintah akan terus menjaga fleksibilitas, dan bersikap untuk terus mau berubah dan mau terus memperbaiki formula kebijakan. Karena memang, kalau kodnisi global terus bergerak kita harus juga merespon dan bahkan memperkuat perekonomian kita. Tentu ada beberapa konsekuensi dari setiap kebijakan maka kita harus berhati-hati pertama meyakinkan bahwa sektor perbankan kita apa benar-benar dalam kondisi baik, apakah itu dari sisi CAR, dari sisi non performing loannya, dari sisi likuiditasnya, dari sisi lending ratenya mereka lending growthnya, apakah dilihat dari sektor-sektor ekonomi lainnya apakah mereka terekspos terlalu banyak, apakah dari sisi utangnya, kita juga akan lihat itu semua dalam konteks stabilitas sektor keuangan. - BESTPROFIT Kami juga akan melihat dari sisi APBN 2019, kita harap dapat menyelesaikan pembahasan APBN 2019 dengan DPR. Kebetulan pada bulan ini dengan perubahan-perubahan yang terjadi di ekonomi global, kita berharap DPR juga bersama-sama pemerintah akan merespon dalam bentuk kebijakan fiskal diputuskan dalam UU APBN 2019. Kami juga akan melihat seluruh sektor-sektor BUMN kita untuk diyakinkan mereka mampu mengelola risiko dengan perubahan ini. Jadi secara umum saya akan katakan pemerintah akan terus, karena kita hidup di dalam era dimana perubahan dunia itu begitu sangat cepat dan sangat signifikan dan pengaruhnya sangat besar terhadap seluruh dunia termasuk Indonesia. Perry Warjiyo Terkait dengan perkembangan nilai tukar rupiah, tentu saja dipengaruhi sentimen risk on dan risk off. Beberapa hari ini terjadi risk off hari ini ada kenaikan US Treasury untuk 10 tahun mengantisipasi dari hasil survei Michigan yang kemungkinan bahwa pertumbuhan lapangan kerja di Amerika lebih besar dari yang diperkirakan. - PT BEST Ini menunjukan memang ekonomi Amerika yang menguat. Dan karena itu , agi lagi dalam kondisi ini tentu saja investor global lebih investasi di sana. Ketegangan perang AS - Tiongkok terus berlangsung, dan ada faktor geopolitik di Eropa dan tempat lain. Faktor itu yang pengaruhi perkembangan nilai tukar. Kami ada dii pasar, tidak hanya pantau tapi lakukan langkah stabilisasi sesuai dengan mekanisme pasar. Itu yang terus dilakukan, menjaga agar supply demand bergerak secara baik di pasar valas. Kemudian terus berkomunikasi dengan pelaku, baik di bidang perbankan, termasuk komunikasi dengan eksportir maupun juaga importir. Sejauh ini supply demand berjalan baik. Sekali lagi, di sini kita apresiasi ke kalangan pengusaha yang sama sama. Lalu tentu saja percepatan persiapan teknis untuk domestik NDF secara ketentuan berlaku teknis operasionalnya perlu ada persiapan. Misal di perbankan dari sisi konversi transaksinya, manajemen risikonya. Pelaksanaan operasional terus dilakukan dalam dua minggu ini bisa dilakukan. Kemudian, melanjutkan langkah koordinasi untuk pengendalian defisit transaksi berjalan dengan Menko, Menkeu, OJK, dan terus diperkuat untuk langkah lanjutan penurunan CAD yang pada waktunya bisa kita komunikasikan. Sumber : CNBC Indonesia

RECENT POST
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2023 by Talking Business.  Proudly created with Wix.com

bottom of page