top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

Rupiah Belum Mau Lengser dari Takhta Raja Asia

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN

PT BESTPROFIT FUTURES - Jakarta, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih enggan melemah. Bahkan kini dolar AS berhasil ditekan ke bawah Rp 14.800. Pada Rabu, US$ 1 sama dengan Rp 14.770 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,2% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. - PT BEST PROFIT FUTURES Penguatan ini sudah bisa diprediksi, karena sebelum pasar spot dibuka rupiah sudah perkasa di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF). Sepertinya pasar NDF masih menjadi semacam acuan bagi pembentukan harga di pasar spot. Seiring perjalanan pasar, penguatan rupiah semakin tajam. Pada pukul 08:13 WIB, rupiah menguat ke Rp 14.720/US$ atau 0,54%. Ini merupakan posisi terkuat sejak 31 Agustus. - PT BEST PROFIT Kemarin, rupiah menjalani hari yang indah dengan apresiasi mencapai 1,17%. Rupiah bahkan menjadi mata uang terbaik di Asia. Pagi ini, dolar AS kembali takluk di Benua Kuning. Greenback melemah di hadapan seluruh mata uang utama Asia, kecuali dolar Hong Kong. - PT BESTPROFIT Dengan penguatan 0,51%, rupiah lagi-lagi menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia. Rupiah belum terbendung dalam 2 hari perdagangan terakhir. Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia pada pukul 08:15 WIB: - BEST PROFIT FUTURES Dolar AS vs Mata Uang Asia Mata Uang Kurs Perubahan (%) USD/CNY 6.92 (0.11) USD/HKD 7.83 0.01 USD/INR 72.95 (0.17) USD/JPY 113.26 (0.14) USD/KRW 1,120.13 (0.07) USD/MYR 4.16 (0.24) USD/PHP 52.96 (0.03) USD/SGD 1.37 (0.04) USD/THB 32.90 (0.03) USD/TWD 30.74 (0.10)

Dolar AS TertekanDolar AS memang sedang tertekan. Pada pukul 08:18, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,33%. -

Sedangkan Partai Republik akan tetap menguasai Senat. Selain itu, damai dagang AS-China yang semakin nyata membuat investor mau mengambil risiko dan meninggalkan aset aman (safe haven) seperti dolar AS. Wang Qishan, Wakil Presiden China, menegaskan bahwa Beijing siap berdiskusi dan bekerja dengan Washington untuk menyelesaikan friksi dagang. - BESTPROFIT

"China dan AS tentu berharap ada peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan. China siap berunding dengan AS atas kesepakatan bersama untuk menyelesaikan berbagai isu di bidang tersebut. Sikap negatif dan kemarahan bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan masalah, tidak bisa juga dengan membatasi diri. Itu hanya memperparah turbulensi di pasar global," papar Wang dalam pidato di Singapura, dikutip dari South China Morning Post. - BPF Sumber : CNBC Indonesia

RECENT POST
bottom of page