top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

AS-China Berunding Lagi, 3 Skenario Ini Mungkin Terjadi

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN

PT BESTPROFIT FUTURES - Jakarta,Amerika Serikat (AS) dan China akan mengadakan putaran pembicaraan penting minggu ini dalam upaya mengakhiri perang dagang mereka. Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping memberi pejabat mereka waktu sampai 1 Maret untuk menyelesaikan kesepakatan tentang "perubahan struktural" pada model ekonomi China Jika mereka gagal, Trump telah berjanji menaikkan tarif terhadap impor dari China senilai US$200 miliar menjadi 25% dari 10%. Gagalnya pembicaraan akan menghancurkan harapan gencatan senjata permanen yang akan menghapus salah satu awan paling gelap yang menggantung di ekonomi dunia. - BEST PROFIT Wakil Perdana Menteri Liu He akan bertemu dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer di Washington selama dua hari mulai Rabu (30/1/2019). Mereka akan membangun diskusi yang berfokus pada segala hal, mulai dari berapa banyak kedelai Amerika yang dibeli China hingga subsidi yang diberikan Beijing kepada perusahaan-perusahaan milik negara. Berikut ini sejumlah skenario yang dipertimbangkan (dan petunjuk yang harus diperhatikan) saat pembicaraan dimulai, sebagaimana ditulis Bloomberg dan dikutip The Straits Times, Senin. - PT BESTPROFIT Skenario Dasar

Bahkan jika Lighthizer dan Liu mencapai kesepakatan di minggu ini, mungkin perlu waktu memberi pengarahan kepada kedua presiden, sebelum Trump dan Xi memutuskan apakah mereka puas atau tidak akan hasil tersebut. Jangan berharap banyak akan penjelasan dari Liu atau Lighthizer, yang jarang memberi komentar kepada kumpulan wartawan. - PT BESTPROFIT BANJARMASIN Pilihan yang tersisa hanyalah pernyataan resmi yang kadang tidak jelas sebagai cara terbaik menentukan berapa banyak kemajuan yang dibuat. Setelah pertemuan terakhir di Beijing, kedua belah pihak mengeluarkan pernyataan terpisah. AS mengakui adanya kemajuan dalam masalah-masalah seperti pembelian produk-produk AS, tetapi menambahkan bahwa kesepakatan apa pun perlu menyertakan "verifikasi berkelanjutan dan penegakan hukum yang efektif". Pihak China menyebut pembicaraan itu "luas, mendalam, dan terperinci". Garis besar kesepakatan sudah jelas pada titik ini. China mungkin akan setuju membeli lebih banyak barang-barang Amerika, Beijing mungkin berjanji berhenti mencuri kekayaan intelektual, dan kedua belah pihak dapat mengembangkan sistem penegakan hukum yang dapat diterapkan dalam memberikan kesepakatan. - BESTPROFIT BANJARMASIN Jika para pejabat mengindikasikan bahwa mereka berencana mengadakan putaran perundingan lagi, itu akan menjadi pertanda bahwa kedua pihak masih berpikir kesepakatan dapat dicapai sebelum 1 Maret, bahkan jika mereka tidak bersedia mengeluarkan seluruh paket. Hasil lain yang mungkin terjadi jika kedua pihak sepakat bertemu lagi, adalah perpanjangan gencatan senjata bea impor. - BEST PROFIT FUTURES Terjadi Terobosan

Dalam skenario kasus terbaik, China datang dengan tawaran reformasi ekonomi yang lebih ambisius daripada yang diharapkan. Hal itu meyakinkan Lighthizer, yang mengatakan kemajuan dengan Beijing akan memakan waktu bertahun-tahun, bahwa China serius membuka model yang didorong oleh negara mereka. Itu bisa cukup bagi Trump atau Gedung Putih dalam memuji kesepakatan secara prinsip. Pasar akan reli, mengabaikan kekhawatiran berbulan-bulan tentang perang perdagangan global. - BPF BANJARMASIN Masalahnya adalah, China akan membutuhkan tawaran mengubah permainan yang menunjukkan mereka serius melonggarkan kendali negara terhadap ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. "AS ingin perubahan besar pada tata kelola perusahaan China," kata David Loevinger, mantan pejabat Departemen Keuangan yang sekarang menjadi direktur pelaksana di TCW Group. "Tapi sangat sulit dilakukan." Bisa Juga Berujung Kegagalan

Jika tidak ada pernyataan apa pun di akhir pembicaraan, lihatlah. Tweet Trump tidak akan jauh dari cuitan yang berapi-api, menunjukkan frustrasi dengan kurangnya kemajuan. - PT BEST PROFIT FUTURES Trump telah menjauh sebelumnya. Pada Mei, kedua negara mengeluarkan pernyataan bersama di mana China setuju meningkatkan ekspor barang pertanian dan energi, dan mengakui pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Dalam beberapa hari, presiden menolak kerangka kerja tersebut. Reaksi serupa oleh Trump bisa membuat pembicaraan terhenti dalam waktu yang lama. Banyak yang akan tergantung pada bagaimana pejabat dalam pemerintahannya (termasuk Lighthizer, penasihat Gedung Putih Peter Navarro dan Menteri Perdagangan Wilbur Ross) bereaksi terhadap tawaran China. - PT BESTPRO BANJARMASIN Jika perundingan tidak berhasil baik, mungkin perlu waktu lama sebelum kampanye diplomasi berikutnya antara Washington dan Beijing terjadi. Sumber : CNBC Indonesia PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT, BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF

RECENT POST
bottom of page