top of page

Spesifikasi Peluncur Roket Katyusha Iran Balas Donald Trump

PT. BESTPROFIT FUTURES


Iran pada Rabu pagi (8/1) menyerang basis pasukan Amerika Serikat di pangkalan udara Irak dengan meluncurkan sembilan roket. Serangan ini merupakan serangan balasan pasca perwira tinggi militer Iran, Mayjen Qasem Soleimani dibunuh oleh Presiden AS Donald Trump. BESTPROFIT Iran menggunakan peluncur roket Katyusha untuk menyerang basis pasukan Amerika Serikat tersebut. Trump dalam cuitannya merasa serangan tersebut tidak memberikan dampak besar dengan mengatakan 'all is well' dan 'so far so good'. Katyusha merupakan peluncur roket buatan Rusia yang digunakan sejak 1941 dan terus mengalami perkembangan seiring berkembangnya metode peperangan. PT. BEST PROFIT Katyusha adalah peluncur roket yang dipasang di kendaraan bak terbuka, selain itu Katyusha juga bisa dipasang di berbagai tempat. Dilansir dari RBTH, Rusia pada pertengahan 2019 telah memperbarui Katyusha untuk menghadapi abad ke 21. Katyusha dilengkapi dengan kendali jarak jauh modern dan sistem panduan memudahkan kru untuk menentukan membidik dan mengunci target. Selain itu, peluncur versi terbaru memiliki sistem navigasi satelit yang meningkatkan kapabiltas tembakan dibandingkan para pendahulunya. Dari sisi persiapan penembakan semakin cepat dan akurasi juga meningkat. PT. BESTPROFIT Model terbaru Katyusha dapat menembakkan salvo 40 misil dengan jarak maksimal 25 mil atau 40 kilometer dari target. Katyusha hanya membutuhkan 20 detik untuk melontarkan 40 misil tersebut. Peluncur roket Katyusha saat ini memiliki dua varian misil, misil kaliber 122 mm dan 300 mm. Selain beberapa roket di atas, Katyusha juga dapat meluncurkan roket dari berbagai kaliber. BEST PROFIT



Sumber : cnnindonesia

RECENT POST
bottom of page