Suplai Mobil Baru Toyota Nyaris Nihil

PT. BESTPROFIT FUTURES

Suplai mobil baru untuk Toyota-Astra Motor (TAM) bukan hanya berkurang dari pabrik Daihatsu namun juga dari pabrik Toyota. Penjualan mobil Toyota saat ini mengandalkan stok unit yang masih tersisa di dealer. BESTPROFIT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebelumnya sudah menyatakan berhenti memproduksi mobil baru pada Mei dan Juni untuk kebutuhan pasar domestik, termasuk merek Toyota. Keputusan itu dipastikan mengganggu suplai empat model Toyota yang diproduksi ADM yakni, Avanza, Calya, Agya, dan Rush. ADM menghentikan produksi buat pasar domestik untuk menjaga stok unit di dealer tidak menumpuk. Dealer saat ini kesulitan menjual mobil baru pasalnya minat beli konsumen turun semasa pandemi Covid-19. Produksi mobil di pabrik Daihatsu pada Juni dikatakan hanya untuk memenuhi permintaan ekspor. PT. BESTPROFIT Direktur Marketing TAM Anton Jimmi menjelaskan saat ini suplai mobil baru tidak hanya berkurang dari pabrik Daihatsu, melainkan juga berasal dari pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). TMMIN merupakan produsen model Toyota Yaris, Vios, Innova, dan Fortuner. "Produksi secara pabrikan khususnya TMMIN, sudah mulai beroperasi di awal Juni, tapi terus terang masih lebih banyak fokus ke ekspor," ungkap Anton dalam diskusi virtual, Senin (15/6). PT. BEST PROFIT Anton menjelaskan meski suplai mobil baru dari pabrik nyaris nihil namun stok unit diproyeksi masih mampu memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Ia sebelumnya sempat menerangkan stok unit cukup untuk memenuhi kebutuhan, setidaknya sampai akhir Juli. "So far cukup tapi tergantung by model atau tipe, dan tergantung market naik juga," kata Anton. Berdasarkan data internal TAM penjualan retail mobil Toyota pada Mei mencapai 6.727 unit yang sebagian besar dari mobil buatan Daihatsu. Catatan khusus penjualan mobil Toyota buatan Daihatsu pada Mei yakni sebanyak 4.415 unit, terdiri dari Agya 724 unit, Calya 1.129 unit, Avanza 1.298 unit, dan Rush 1.264 unit. BEST PROFIT

Sumber : cnnindonesia