top of page

Ilmuwan Ungkap Alasan Hiu Megalodon Berukuran Raksasa

PT. BESTPROFIT FUTURES


Ilmuwan mengungkap alasan hiu megalodon bisa berukuran sangat besar. Para ahli menjelaskan tubuh mereka bertumbuh besar karena mereka melahap saudara mereka sendiri. Studi baru yang dinilai 'mengerikan' itu muncul dari sebuah penelitian yang pertama kali menganalisis ukuran dan bentuk gigi hiu modern dan purba untuk memperkirakan ukuran tubuh ikan. BESTPROFIT Para ahli paleobiologi fokus pada hiu yang masuk kategori ordo lamniformes. Saat ini hanya ada 15 spesies yang masuk ordo itu, misalnya hiu putih, hio mako, dan hiu basking. Mengutip Science News, ahli paleobiologi dari Universitas DePaul Kenshu Shimada mengatakan lebih dari 200 spesies lamniform ada di masa lalu, beberapa di antaranya cukup besar. PT. BESTPROFIT Namun dijelaskan ahli tidak ada yang dapat menyaingi Otodus megalodon, biasa disebut megalodon yang hidup antara sekitar 23 juta tahun lalu. Shimada menjelaskan hiu pada umumnya memiliki strategi reproduksi yang dikenal sebagai ovoviviparity, yakni embrio berkembang di dalam telur di dalam perut induknya sampai siap menetas. Tapi, Shimada berkata ovoviviparity berubah menjadi ekstrim di antara semua hiu lamniform. Anak hiu pertama yang menetas diketahui memakan sisa telur lain yang belum menetas, suatu perilaku yang disebut kanibalisme intrauterine. Sehingga, pada saat anak hiu itu keluar dari tubuh induknya, ia sudah cukup besar dan siap untuk mempertahankan diri dari predator. PT. BEST PROFIT Perilaku itu, kata Shimada juga dikombinasikan dengan kondisi lingkungan yang tepat seperti suhu air yang baik dan ketersediaan makanan yang dapat memberikan lampu hijau pada beberapa lamniform untuk tumbuh menjadi raksasa. Melansir 9 News, studi yang diterbitkan minggu lalu menggambarkan ukuran megalodon sebagai 'gigantisme di luar skala'. Jika diprediksi, megalodon bisa mencapi 14 meter. Sayangnya, peneliti masih terbatas dalam mengukur lebih pasti ukuran megalodon. Sebab, kerangka megalodong sulit ditemukan karena terbuat dari tulang rawan. Peneliti sejauh ini hanya bisa mengandalkan gigi megalodon yang telah menjadi fosil. biologi mereka kurang dipahami karena sebagian besar hanya diwakili oleh gigi mereka," tulis penelitian tersebut. BEST PROFIT



Sumber : cnnindonesia

RECENT POST
bottom of page