Atlet Dota RI WO karena Internet, Pengamat Sebut Memilukan

PT. BESTPROFIT FUTURES

Pengamat TIK dari ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan kejadian gangguan internet sehingga Timnas Dota Indonesia dinyatakan walkout (WO) merupakan hal yang memilukan. Bagi Heru, seharusnya hal ini tidak terjadi karena kapasitas internet yang telah ditingkatkan sebagai dampak pandemi Covid-19. Menurut Heru saat ini kecepatan internet rata-rata untuk kota besar bisa mencapai 8 Mbps. Akan tetapi banyak daerah yang meningkatkan kecepatan ke 20 Mbps untuk mendukung belajar dan bekerja dari rumah. BESTPROFIT "Tentu ini memilukan. Perlu dicek masalah sebenarnya apa yang terjadi dengan koneksi internet," kata Heru kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/11). Heru mengungkap kejadian ini harus ditelusuri penyebabnya. Sebab banyak kemungkinan yang bisa mengakibatkan terputusnya jaringan internet. Penyebab jaringan mati di antaranya adalah listrik mati, daya tidak kuat, akses yang melambat, modemnya yang panas sehingga akses terganggu dan tidak maksimal, maupun jaringan internet nya yang memang tumbang. PT. BEST PROFIT Ke depannya, Heru meminta agar setiap peserta mengecek jaringan sebelum memulai pertandingan. Mengingat akibat pandemi, setiap pemain harus bertanding di tempat masing-masing dengan mengandalkan jaringan pribadi. BESTPROFIT "Kalau untuk lomba memang idealnya semua dicek sebelum kompetisi digelar dan bahkan semua di back-up untuk antisipasi kemungkinan buruk seperti mati listrik, kecepatan internet menurut atau bahkan tidak mendapat akses internet," kata Heru. Sebelumnya, Ketua Asosiasi eSports Indonesia (IeSPA), Eddy Lim mengaku belum mengetahui secara pasti kejadian gangguan internet yang dialami oleh Timnas DOTA 2 Indonesia sehingga dinyatakan WO saat hendak bertanding dengan Timnas Dota Filipina dalam babak kualifikasi IESF World Championship 2020 wilayah Asia Tenggara. PT. BESTPROFIT

Sumber : cnnindonesia