top of page

80 persen Wanita Pernah Alami Pelecehan Seksual Via Ponsel

PT. BESTPROFIT FUTURES



Sebanyak 80 persen perempuan dilaporkan pernah mengalami pelecehan dan gangguan secara seksual lewat ponsel. Data ini berdasarkan penelitian TrueCaller yang dilakukan di lima negara dengan kasus pelecehan seksual tinggi, yakni Brasil, India, Kolombia, Mesir dan Kenya. Pelecehan virtual ini tak jarang bersifat seksual. BESTPROFIT


Gangguan seksual yang dialami misalnya 1 dari 3 perempuan Mesir dan 1 dari 5 perempuan India. Mereka pernah menerima telepon atau pesan singkat yang bersifat pelecehan seksual.


Mayoritas telepon maupun pesan singkat itu datang dari orang tidak dikenal. Selain itu, hanya sebagian kecil dari pelaku yang berhasil diidentifikasi. Contoh perilaku pelecehan ini adalah meminta atau menerima gambar tak senonoh, memaksa korban untuk berdiskusi tentang seks, atau memberikan komentar tak senonoh tentang penampilan atau bagian tubuh korban. PT. BESTPROFIT


Pelecehan terjadi di Indonesia

Hal serupa marak terjadi di Indonesia. Sebuah survei yang dilakukan oleh Awas Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) pada tahun 2020 menemukan sekitar 67 persen perempuan Indonesia mengaku menerima pelecehan seksual secara daring selama pandemi. Komnas Perempuan juga menemukan bahwa pada tahun 2020, laporan pelecehan seksual siber meningkat sebanyak 348 persen dari tahun sebelumnya.


Dari total 1.636 kasus terlapor, mayoritas merupakan ancaman menyebarkan media tidak senonoh 37,5 persen, pornografi balas dendam 15 persen dan penuntutan gambar atau video tidak senonoh 10,4 persen. Director of Brand Marketing Truecaller Lindsey LaMont mengatakan pihaknya menentang keras segala bentuk pelecehan terhadap perempuan, dan pihaknya berupaya membuat saluran komunikasi agar aman dan efisien. PT. BEST PROFIT


"Truecaller menentang keras segala bentuk pelecehan terhadap perempuan, dan kami selalu berupaya membuat saluran komunikasi lebih aman dan efisien," ujar Lindsey (8/3).


Cara siasati pelecehan via ponsel Ada beberapa hal yang bisa dilakukan para perempuan untuk mencegah atau menghindari pelecehan seksual lewat ponsel atau SMS. Pertama, kata Lindsey unduh aplikasi identifikasi penelepon dan pemblokiran spam.


Jika panggilan masih tetap masuk, segera tutup telepon, laporkan, dan blokir melalui aplikasi untuk memastikan mereka tidak dapat menghubungi lagi. Lindsey mengimbau untuk meminta bantuan dari pihak berwenang setempat dan laporkan semua jenis komunikasi, yang membuat pengguna merasa tidak aman dan terancam. Apabila penelepon terus mengganggu, bicarakan masalah pelecehan melalui ponsel ini dengan orang-orang di sekitar. BEST PROFIT


"Semakin banyak dibicarakan, semakin mudah pula membawa perubahan dan solusi untuk melawan isu sosial ini," ujar Lindsey. Lindsey mengatakan pria yang berada di lingkungan wanita yang terancam memiliki peran yang sepatutnya menjadi teman bagi mereka yang mengalami pelecehan. Artinya tidak meremehkan masalah yang mereka alami dan selalu hadir ketika membutuhkan bantuan.


"Bila Anda mengenal pelecehan online, beranikan diri untuk menegur mereka; Jelaskan mengapa hal tersebut tidak pantas dilakukan," kata Lindsey. Cara tersebut dinilai penting agar sebagian orang paham tentang perilaku apa saja yang tidak pantas dilakukan.



Sumber : cnnindonesia

コメント


RECENT POST
bottom of page