Ahli Ungkap Sebab Ribuan Ikan di Banyuwangi Loncat ke Daratan

PT. BESTPROFIT FUTURES

Ada sejumlah faktor yang jadi penyebab ikan lompat dari habitatnya seperti yang terjadi di Pantai Banyuwangi, Jawa Tengah. Ikan tersebut loncat ke dermaga yang tingginya sekitar satu meter di atas permukaan laut. BESTPROFIT

Mereka yang berada di sekitar lokasi langsung memunguti ikan-ikan tersebut. Peristiwa ini juga terekam dalam video amatir yang tersebar melalui aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial. Fahmi, peneliti Pusat Penelitian Oceanografi LIPI mengatakan penyebab umum lantaran ikan tidak merasa nyaman terhadap lokasi tersebut sehingga melompat ke daratan. PT. BESTPROFIT

"Bisa karena dikejar oleh predator, kadar oksigen perairan yang rendah, ada zat pencemar, atau adanya perubahan kualitas air yang menyebabkan ikan tersebut merasa tidak nyaman," ungkap Fahmi melalui pesan singkat, Selasa (10/8). Ia menerangkan penyebab lain bisa karena faktor perubahan suhu dalam air dan arus laut.

"Bisa juga karena perubahan parameter fisika seperti suhu atau arus laut yang menyebabkan turbulensi sehingga ada pengadukan dasar perairan. Intinya banyak faktor yang bisa menyebabkan, jadi harus dilihat dulu yang menjadi penyebabnya dengan cara mengukur kualitas air," ucap dia.

Namun terkait ada pihak yang mengaitkan fenomena itu terjadi akibat perubahan suhu air, harus diteliti lebih dalam. Kasus seperti ini, kata dia, bisa karena perubahan iklim atau faktor lainnya. Namun, ia mengatakan jika itu terjadi karena perubahan iklim, perubahan suhunya tidak akan terjadi dalam cepat, melainkan perlahan. PT. BEST PROFIT

"Kalau karena perubahan iklim, perubahan suhunya tidak mendadak, tapi perlahan-lahan," ucapnya. Sebelumnya, warga sekitar Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), kaget melihat ribuan ikan meloncat ke daratan.Ikan-ikan tersebut loncat ke dermaga yang tingginya sekitar satu meter di atas permukaan laut.

Mereka yang berada di sekitar lokasi langsung memunguti ikan-ikan tersebut. Peristiwa ini juga terekam dalam video amatir yang tersebar melalui aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial. Salah satu saksi mata, kapten kapal yatch yang bersandar di dermaga tersebut, Joni Toni Ruindungan mengatakan fenomena ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (8/8) lalu. BEST PROFIT

Sumber : cnnindonesia