top of page

Antisipasi Krisis Chipset, Realme Sebut Tak Katrol Harga

PT. BESTPROFIT FUTURES



Produsen smartphone asal Tiongkok, Realme mengakui adanya krisis chipset yang mengganggu industri. Realme menyebut bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi dan tidak akan menaikkan harga produk mereka. BESTPROFIT


Hal tersebut disampaikan oleh Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia dalam acara peluncuran produk terbaru Realme yang bertajuk NEO Born Disruption Launch Event, Rabu (3/11).


"Untungnya, tim kami telah sebelumnya memprediksi datangnya isu ini di awal tahun dan telah lebih dahulu menyiapkan stok chipset. Jadi sejauh ini kami memiliki stok chipset yang banyak untuk sampai akhir tahun ini dan cukup untuk memenuhi permintaan pasar," papar Palson Yi. PT. BESTPROFIT

Sebelumnya, isu kelangkaan chip skala global memberi dampak buruk bagi sejumlah sektor industri, mulai dari pabrik mobil yang terpaksa tutup hingga kenaikan harga smartphone. Kelangkaan disebabkan oleh tingginya pembelian produk elektronik selama masa karantina akibat pandemi Covid-19.


Kelangkaan tersebut empat membuat banyak produsen panik dan melakukan pembelian besar untuk stok. Defisit stok lantas memicu kenaikan biaya produksi, hingga sejumlah produsen disebut menaikkan harga smartphone. Imbas dari kelangkaan chipset, tidak membuat Realme menaikkan harga produk. Bahkan, Realme juga terus berusaha untuk menurunkan harga ponselnya. PT. BEST PROFIT


"kami memutuskan untuk tidak menaikkan harga produk-produk kami hingga masa mendatang," ujar Palson Yi.


Palson Yi mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menjaga para pelanggan untuk tetap dapat menikmati harga Realme yang terjangkau dan stabil. Senada, Public Relation Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca, menyebut bahwa Realme tidak akan menaikkan harga produknya akibat krisis chip. Ia juga menerangkan bahwa Realme memiliki strategi tersendiri untuk menghadapi era krisis chip.


"Dari Realme sendiri kita mempunyai strategi yang berbeda yaitu kita lebih memaksimalkan resourceskita secara internal. Jadi dalam internal marketing kita itu kita akan memaksimalkan semua itu dan kita akan mengurangi beberapa biaya yang memang tidak terlalu dibutuhkan," kata Krisva. Dari strategi tersebut Realme dapat menutupi biaya dari kenaikan harga chipset dan tetap menyediakan produk tanpa menaikan harga untuk pelanggan. BEST PROFIT




Sumber : cnnindonesia

Comments


RECENT POST
bottom of page