top of page

Biaya Perbaikan Speedometer Aerox 155 Luntur Cuma Rp175 Ribu

PT. BESTPROFIT FUTURES



Spidometer Yamaha Aerox 155 yang sudah mengadopsi sistem digital belakangan sering dikeluhkan pemiliknya. Bagian layar penunjuk informasi kecepatan dan sebagainya itu mengalami kerusakan dan diperbaiki. BESTPROFIT


Pengguna motor ini hanya tinggal datang ke bengkel aksesori, atau bengkel khusus yang menyediakan sparepart bakal skutik kategori Maxi Yamaha itu, salah satunya Edo Gawe Workshop.


Owner bengkel tersebut M Riduwan atau yang akrab disapa Edo menjelaskan ada dua pilihan perbaikan. Dua cara itu dijamin layar akan kembali menampilkan berbagai informasi motor seperti sebelumnya. PT. BESTPROFIT


Opsi pertama, dikatakan dia bisa dengan mengganti lapisan dalam LCD speedometer.


"Itu dengan harga Rp175 ribu bisa kembali normal atau seperti baru," kata Edo saat dihubungi, Senin (7/2). Lalu berikutnya perbaikan dengan sentuhan modifikasi. Untuk cara ini biayanya lebih tinggi menjadi Rp250 ribu, namun hasilnya speedometer dibuat 'full colour'.


"Jadi yang dimodifikasi itu full colour," ungkap dia. Lebih lanjut, ia mengatakan perbaikan speedometer ini memakan waktu paling lama 1 jam.


"Ya ini alternatif karena kalau ganti baru ke bengkel resmi yang disarankan bisa harga Rp650 ribu- Rp700 ribu," katanya.


Sebelumnya Edo menyebutkan keluhan umum speedometer Aerox adalaj mengalami kerusakan seperti sunburn atau terbakar. Keluhan dari konsumen seperti itu sudah terjadi sejak 2018 atau pasca satu tahun setelah Aerox diproduksi di Indonesia. Sedangkan Aerox yang bermasalah untuk tahun produksi 2017-2019. PT. BEST PROFIT


"Ini sudah dari 2018," kata Edo saat dihubungi.

Diprediksi Edo sudah lebih dari 500 konsumen Aerox 155 datang ke bengkel miliknya dengan keluhan yang sama lantaran kerusakan komponen itu.

"Hampir 500 kali ya, ya setiap hari pasti masuk tiga pasien," ucap dia.

Ia melanjutkan untuk bagian yang terbakar ada pada lapisan LCD.


"Karena di lapisan polarize LCDnya dia luntur atau terbakar. Dan sebabnya, biasanya [akibat] panas matahari, yang mana ini terjadi akibat speedometer terlalu sering terpapar matahari," ucap Edo.


Selain masalah speedometer, kasus lain pada Aerox soal kelistrikan. Ia juga memastikan seluruh pengguna Aerox yang datang ke bengkelnya tidak pernah melakukan modifikasi kelistrikan. BEST PROFIT


"Tidak hanya di spidometer, tapi Aerox terkenal dengan kode 12 (soket spul) terbakar juga, yang mengakibatkan kelistrikan mati. Dan ini semua murni dari pabrik [bukan akibat modifikasi]," ucap Edo.



Sumber : cnnindonesia

Commenti


RECENT POST
bottom of page