top of page

Bocoran Harga Mobil Listrik Ayla Mepet Wuling Air EV

PT. BESTPROFIT FUTURES


PT. BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN - Daihatsu Ayla yang telah dikonversi menjadi mobil listrik dan dipamerkan untuk kali pertama pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 kemungkinan besar bakal diaplikasikan sebagai produk massal untuk dijual ke konsumen. BESTPROFIT


Produk ini diperkirakan bakal masuk ke dalam segmen mobil listrik entry level di Tanah Air, berdasarkan estimasi harga yang diungkap salah satu tenaga penjual di stan Daihatsu di GIIAS 2022. Tenaga penjual yang enggan disebut namanya mengatakan harga perkiraan Ayla EV sekitar Rp250 juta sampai dengan Rp300 juta.


"Katanya segitu harganya. Tapi sekarang kan hanya pamerkan saja ke konsumen. Mungkin tes pasar," kata tenaga penjual tersebut, Kamis (18/8). PT. BESTPROFIT


Saat ini mobil listrik berbasis baterai paling terjangkau di Indonesia adalah Wuling Air EV. Mobil berukuran ringkas yang cuma empat orang tersebut dijual mulai Rp238 juta dan Rp295 juta.


Wuling Air EV ini juga menjadi mobil listrik kedua yang diproduksi di Tanah Air setelah Hyundai Ioniq 5.


Status Ayla EV


Riset Ayla EV di Indonesia sudah dimulai sejak 2020. Produk konversi konsep ini dibangun menggunakan varian Ayla mesin 1.200 cc manual.


Ayla merupakan produk LCGC Daihatsu yang sudah dijual di Indonesia sejak 2013. Mobil ini menjadi LCGC dengan kapasitas lima penumpang, sekaligus kembaran Toyota Agya.


"Jadi kami mulainya itu pada 2020, pengembangan detail dilakukan pada 2021 dan desain 2022," ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director, dan Corporate Planning & Communication Director Astra Daihatsu Motor (ADM). PT. BEST PROFIT


Agung juga bilang riset soal Ayla EV hingga kini masih belum usai.


Sementara itu Hendrayadi Lastiyoso, Marketing Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation mengatakan perusahaan belum dapat memperkirakan harga versi produksi Ayla EV jika nantinya dijual.


Riset yang saat ini dilakukan Daihatsu, menurut Hendrayadi, masih fokus pada sisi teknis, bukan pemasaran, maupun riset mengenai harga. BEST PROFIT


"Ini baru studi teknikal, belum sampai ke harga dan lainnya," kata Hendrayadi.


Sumber : cnnindonesia


PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT, BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF


Comments


RECENT POST
bottom of page