top of page

Bos Baru Daimler Indonesia Bicara Lompatan RI ke Euro 4

PT. BESTPROFIT FUTURES



PT. BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN - Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) Naeem Hassim menanggapi kebijakan dan regulasi untuk industri otomotif kategori kendaraan komersial di Indonesia. BESTPROFIT


Menurut Hassim, dirinya sangat tertantang menghadapi industri otomotif dalam negeri yang sangat dinamis, di antaranya dimulainya regulasi emisi Euro 4 mesin diesel dan seterusnya, serta era elektrifikasi.


"Saya terus menyimak, sambil saya belajar di posisi saya yang baru di Indonesia, di saat ada kebijakan baru dari pemerintah menjadi tantangan baru buat kami di Indonesia," kata Hassim di Jakarta, (27/9).


Seperti diketahui, pemerintah mulai menerapkan standar emisi bagi kendaraan diesel menjadi Euro 4 pada 12 April 2022, atau melompat dari Euro 2. Aturan ini sempat tertunda satu tahun karena pandemi Covid-19. PT. BESTPROFIT


Pria beragama muslim perdana di pucuk pimpinan Daimler Indonesia itu menjelaskan, berpindah ke Euro 4 di Indonesia bukan perkara mudah. Butuh persiapan matang untuk menunjang aturan tersebut seperti halnya kualitas bahan bakar, layanan dan lainnya.


Yang tidak kalah terpenting, menurutnya, adalah suku cadang fast moving bagi penyedia kendaraan.


"Mengenai regulasi perpindahan ke Euro 4, 5, dan 6 semua harus berjalan bersama-sama sambil kita memperkenalkan Euro 4. Pertanyaan bagaimana Euro 4 bisa menguasai? Tentunya dengan bahan bakar yang sesuai. Bagaimana kita bisa menerapkan Euro 4,5 dan 6 jika tidak menggunakan bahan bakar yang tidak tepat? Dan itu tidak mudah," ucap Hassim.


Hassim mengatakan, Daimler di Indonesia bisa menyediakan kendaraan komersial standar emisi Euro 6. Namun masalahnya kualitas bahan bakar untuk mesin diesel yang belum memadai.


"Saya bisa menyediakan Euro 6 besok, tapi harus dibarengi dengan ketersediaan bahan bakar yang sesuai. Inilah di saat kita harus bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan penyedia bahan bakar di seluruh Indonesia," ucap Hassim. PT. BEST PROFIT


Bijak mengambil keputusan


Hassim mengakui, pihaknya tidak ingin salah mengambil keputusan di Indonesia. Namun mencari jalan menyesuaikan regulasi dengan menyiapkan produk-produk yang diterima pasar.


"Kalau kita ingat merek ponsel Nokia yang sempat absen, sekarang sudah muncul ponsel iPhone 14 Pro. Di situlah bagaimana kita bisa menerima perubahan-perubahan," ucapnya.


Daimler memandang pasar otomotif Indonesia sangat potensi di tengah regulasi yang dinamis dan menyambut pesta demokrasi Pilpres 2024. Hal yang terpenting saat ini bagaimana bisnis Daimler diterima pasar.


"Sekarang perubahan ke Euro 4 saya rasa yang terpenting adalah kita harus mengedukasi para pelanggan, contohnya lain kita juga melatih para pekerja. Jika kita mengubah pola pikir, kita tidak bisa maju ke masa depan, seperti sudah banyaknya mobil-mobil listrik yang ditawarkan ke pelanggan. Saya berharap perubahan ini akan berjalan lancar saya yakin ini yang terbaik untuk kita dan para pelanggan," tutup Hassim. BEST PROFIT


Sumber : cnnindonesia



PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT, BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF


Comments


RECENT POST
bottom of page