top of page

BRIN Akui Belum Ganti Baterai Buoy, Tarik Alat dari Laut

PT BESTPROFIT FUTURES


PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengaku belum mengganti baterai alat deteksi tsunami buoy setelah sempat mengklaim sebaliknya. BESTPROFIT


Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informasi Budi Prawara mengungkapkan hingga saat ini pihaknya tidak melakukan pemeliharaan buoy, termasuk dalam hal pergantian baterai.


"Belum ada ya, belum," jawab dia, saat ditanya soal realisasi pergantian baterai buoy, di kantornya, Jakarta, Rabu (22/2). PT. BESTPROFIT


Saat ditanya pernyataan Kepala Biro Komunikasi Publik Umum dan Kesekretariatan BRIN Driszal Friyantoni yang mengaku sudah mengganti baterai buoy, Budi hanya tersenyum tanpa memerinci lebih jauh.


Sebelumnya, Driszal mengklaim BRIN sudah mengganti baterai buoy usai hujan kritik soal ketiadaan anggaran khusus buat program Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS).


"Yang buoy masih kita pantau. Kita lihat baru saja ada penggantian baterai," kata Driszal di kantornya, Jakarta, Jumat (3/2).


Alih-alih memelihara, Budi mengaku BRIN seluruh perangkat buoy yang dibuat dengan anggaran lebih dari Rp1 miliar itu dalam "proses penarikan".


"Memang ini mau kita tarik, kalau yang di Gunung Krakatau sudah kita tarik karena memang itu ada kendala posisinya berubah terus," ungkapnya. PT. BEST PROFIT


Lokasi buoy pendeteksi tsunami itu antara lain di lautan dekat Bengkulu, laut dekat anak Gunung Krakatau, Selat Sunda, laut selatan Pangandaran, selatan Jawa Timur, laut selatan Bali, dan laut selatan Waingapu di Sumba Timur.


Setelah tuntas ditarik kembali, Budi mengatakan BRIN belum ada rencana untuk menebar Buoy ke lautan. Pasalnya, itu masih masuk dalam proses evaluasi riset.


"Belum ada rencana untuk mengembalikan lagi ya nanti setelah ditarik," ucapnya.


Sebelumnya, ramai pemberitaan soal mandeknya pemeliharaan alat bernama resmi InaBuoy karena ketiadaan anggaran khusus, senasib dengan program InaTEWS.


Kantor Indonesia Tsunami Observation Center (InaTOC), yang menjadi pusat pemantauan data dari buoy dan fasilitas pemantau lainnya, pun terpantau kosong tanpa aktivitas. BEST PROFIT


Sumber : cnnindonesia


PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT, BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF


Comments


RECENT POST
bottom of page