Ilmuwan Kamboja Cari Sumber Covid-19 Lewat Kelelawar

PT. BESTPROFIT FUTURES

Peneliti di Kamboja meneliti kelelawar di wilayah yang pernah mengalami endemi akibat infeksi mirip virus corona (Covid-19), buat mencari asal-usul penyakit itu. Seperti dilansir Reuters, Senin (20/9), para peneliti dari Institut Pasteur Kamboja (IPC) di Phnom Penh mengunjungi Provinsi Stung Treng di dekat perbatasan dengan Laos buat mengumpulkan sampel kelelawar. BESTPROFIT

Sebanyak delapan peneliti menghabiskan waktu selama satu pekan di Stung Treng buat mengumpulkan sampel kelelawar dengan mencatat spesies, jenis kelamin hingga usia hewan itu. Sekitar satu dasawarsa lalu di provinsi itu terjadi endemi yakni kasus infeksi yang disebut mirip dengan Covid-19. Dua kelelawar yang ditangkap satu dekade lalu di wilayah itu masih tersimpan di ruang pendingin lembaga riset itu. PT. BESTPROFIT

"Kami berharap hasil dari penelitian ini bisa membantu dunia buat lebih memahami Covid-19," kata koordinator peneliti, Thavry Hoem. Menurut Thavry, kelelawar yang diduga membawa virus tidak memperlihatkan gejala terinfeksi. Namun, ketika virus itu melompat ke manusia maka akibatnya menjadi fatal. PT. BEST PROFIT

"Kami ingin mencari tahu apakah virus itu masih ada di sana atau apakah virus itu berevolusi," kata Kepala Virologi IPC, Dr. Veasna Duong. Veasna mengatakan mereka sudah menggelar empat kali penelitian ke wilayah itu selama dua tahun terakhir buat mencari sumber virus itu. Penyakit Sindrom Infeksi Pernapasan Akut (ISPA atau SARS), Sindrom Infeksi Pernapasan Timur Tengah (MERS) hingga Ebola adalah beberapa penyakit yang disebut berasal dari virus yang dibawa oleh kelelawar. BEST PROFIT

Sumber : cnnindonesia