top of page

Ilmuwan Segera Bongkar Misteri Mumi Putri Duyung di Jepang

PT. BESTPROFIT FUTURES



Misteri mumi 'putri duyung' di Jepang yang sempat bikin bingung banyak orang akan perlahan terkuak setelah ilmuwan disetujui melakukan CT scan. Hasil studi tentang mahkluk 'setengah manusia - setengah ikan' ini akan dibuka pada akhir 2022. Makhluk misterius sepanjang 12 inci (sekitar 30,4 cm) itu diduga ditemukan di Samudra Pasifik oleh nelayan Jepang yang tinggal di Shikoku pada antara 1736 hingga 1741. BESTPROFIT


Penampakannya makhluk itu memiliki wajah menyeringai, gigi tajam, memiliki dua tangan, serta ada rambut pada kepala dan alisnya. Wujudnya mirip manusia, kecuali pada bagian bawahnya yang terdapat sisik, ekor, dan sirip.


The Sun memberitakan pada pekan lalu bahwa para ilmuwan di Kurashiki University of Science and the Arts akan memeriksa kondisi internal mumi itu menggunakan CT scan untuk mengungkap rahasianya. Hiroshi Kinoshita dari Okayama Folklore Society, yang menginisiasi proyek ini, mengatakan, makhluk ini bisa jadi memiliki makna religius di Jepang. PT. BESTPROFIT


"Putri duyung di Jepang memiliki legenda keabadian," kata dia.

"Telah dikatakan jika kamu memakan daging putri duyung, kamu tidak akan pernah mati," ucapnya lagi.


"Ada legenda di banyak bagian Jepang bahwa seorang wanita secara tidak sengaja memakan putri duyung dan hidup selama 800 tahun," paparnya.


Legenda 'Yao-Bikuni' itu dikatakan lestari di kuil dekat tempat mumi ditemukan. Sebagian masyarakat masih percaya legenda itu dan memakan sisik mumi putri duyung, sementara lainnya percaya itu memiliki infeksi wabah. Sebuah surat tertulis 1903, yang sepertinya ditulis mantan pemilik mumi, disimpan di samping mumi sebagai sumber informasi asal muasalnya. PT. BEST PROFIT


Tulis itu menceritakan putri duyung ditangkap jaring nelayan di laut Prefektur Kochi. Para nelayan yang menangkap tidak tahu yang ditangkap adalah putri duyung lalu membawanya ke Osaka dan menjualnya seperti ikan biasa.


"Nenek moyang saya membeli dan menyimpannya sebagai harta keluarga," tulis surat itu. Mumi itu sekarang disimpan di kuil Enjuin di Asakuchi. Namun belum diketahui pasti bagaimana rute perjalanannya sampai ke sana. Meski bernuansa mistis, Kinoshita, percaya mumi itu merupakan produk yang diproduksi para periode Edo antara 1603 - 1867.


"Tentu saja, saya tidak berpikir ini adalah putri duyung sungguhan. Saya pikir ini dibuat untuk ekspor ke Eropa semasa periode Edo, atau untuk penggemar di Jepang," kata dia.

Legenda soal putri duyung dikatakan berada di Eropa, China, Jepang, dan seluruh dunia. Kinoshita membayangkan pada saat itu banyak orang tertarik atas hal ini.


"Saya berpikir itu terbuat dari hewan hidup dan kami ingin mengidentifikasinya dengan CT scan atau tes DNA," ucapnya.


"Itu terlihat seperti ikan dengan sisik di tubuh bagian bawah dan primata dengan tangan dan wajah di tubuh atasnya," kata dia lagi. BEST PROFIT


Spesimen serupa diketahui dipamerkan P.T Barnum, yang kehidupannya menginspirasi film The Greatest Showman pada 2017, di museum miliknya di New York sebelum terbakar pada 1865. Mumi itu dibuat dari tubuh dan kepala monyet kemudian dijahit ke sebagian tubuh ikan.



Sumber : cnnindonesia



Comments


RECENT POST
bottom of page