top of page

Konjungsi Jupiter-Saturnus Malam Ini dan 1 Januari 2021

PT. BESTPROFIT FUTURES



Konjungsi Jupiter-Saturnus kembali terjadi hari ini, Rabu (30/12). Konjungsi Jupiter-Saturnus merupakan fenomena astronomi saat posisi kedua planet tersebut saling berdekatan. Planetarium Jakarta menyebutkan fenomena pertama yakni 30 Desember untuk fenomena bulan purnama. Fase ini akan mengalami puncaknya pada sekitar pukul 10.28 WIB. BESTPROFIT


Namun masyarakat Indonesia baru dapat mengamatinya saat bulan tersebut terbit yakni mulai pukul 18.27 WIB. Fenomena kemudian akan hilang esok paginya pada 31 Desember menyusul bulan terbenam pada pukul 06.27 WIB.


Fenomena konjungsi Jupiter dan Saturnur (1,2 derajat) kembali terjadi pada 1 Januari 2021. Disebutkan waktu terbit Jupiter akan terjadi pada 1 Januari pukul 07.18 WIB dan terbenam pukul 19.40 WIB. Sedangkan waktu puncak fenomena tersebut yakni 08.30 WIB.


Sebelumnya konjungsi juga terjadi pada 21 Desember 2020, namun itu disebut sebagai Konjungsi Agung Jupiter dan Saturnus. Fenomena konjungsi agung disebut sangat langka atau terjadi setiap 19,6 tahun sekali. PT. BESTPROFIT


Untuk diketahui, Planet Saturnus membutuhkan waktu setidaknya 30 tahun untuk mengelilingi matahari, sedangkan Jupiter membutuhkan waktu hampir 12 tahun. Sehingga setiap 20 tahun Jupiter seakan mengejar Saturnus jika dilihat dari Bumi.


"Jangan sampai terlewat dan siapkan kamera kalian untuk memotret," tulis Planetarium Jakarta, dikutip Rabu (30/12).


Mengenai fenomena Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus adalah sebagai berikut


1. Terjadi 800 tahun silam


Konjungsi Jupiter-Saturnus merupakan fenomena astronomi yang langka. Peristiwa ini pernah terjadi sekitar 800 tahun lalu yaitu pada tahun 1226 M.


2. Pernah terjadi pada 2000


Fenomena langka ini sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2000, namun tidak dapat teramati karena posisi kedua planet tersebut hanya berjarak 3 derajat dari matahari.


3. Waktu puncak fenomena Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus


Indonesia diprediksi dapat melihat langsung fenomena langka tersebut. Planetarium Jakarta melalui akun Instagram menyebut, waktu terbit planet Saturnus pada 21 Desember 2020 tepat pada 07.51 WIB, Puncak fenomena pada 19.00 WIB, serta waktu terbenamnya Saturnus pada 20.13 WIB. PT. BEST PROFIT


Sebenarnya puncak fenomena Konjungsi Agung ini terjadi 22 Desember dini hari, tepatnya pukul 01.11 WIB. Akan tetapi karena posisi kedua planet tersebut di bawah ufuk, makan fenomena ini dapat diamati sebelumnya, tepatnya pada 21 Desember pukul 19.00 WIB.


4. Dapat diamati dengan mata telanjang


Jika dilihat menggunakan teleskop, maka Jupiter dan Saturnus hanya berjarak 1 derajat saja. Namun untuk melihat fenomena ini tidak harus menggunakan teleskop. Cukup dengan mata telanjang kita dapat menyaksikan fenomena 800 tahunan ini, dengan melihat ke langit bagian barat daya.


Keduanya akan nampak terlihat seperti bintang namun tidak berkelap kelip, tetapi akan bercahaya terang.


Itulah fakta-fakta fenomena Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus. Beberapa ilmuwan dan astronom menyebut, peristiwa langka ini sebagai Bintang Natal karena terjadi menjelang perayaan hari besar Natal umat Kristiani. BEST PROFIT



Sumber : cnnindonesia

Comments


RECENT POST
bottom of page