Mengenal Rusa 'Vampir', Bertaring Tapi Penyuka Rumput
PT. BESTPROFIT FUTURES
Rusa biasanya tidak termasuk dalam kategori hewan yang ditakuti. Hal ini karena hewan pemakan rumput ini tidak menyerang manusia, dan cenderung jinak. Namun bagaimana jika rusa bertaring seperti layaknya vampir? Tentunya rusa jenis ini membuat ngeri orang-orang yang melihatnya. BESTPROFIT
Rusa biasanya menumbuhkan tanduk besar selama musim kawin. Namun rusa 'vampire' jantan justru memiliki gigi besar layaknya gading pada gajah. Mereka menggunakan taringnya untuk berkelahi atau melawan pemangsa. Seringkali mereka menonjolkan gigi taring mereka untuk menakuti lawan. Diyakini, pada awalnya rusa jantan memang bertaring dan bertanduk. Tetapi seiring perkembangan zaman, mereka ikut berevolusi.
Spesies rusa bertubuh besar menumbuhkan tanduk dan kehilangan taringnya, sementara rusa bertubuh kecil mempertahankan taringnya dan mempertahankan tanduk yang lebih kecil. PT. BESTPROFIT
Rusa 'vampire' banyak ditemukan di kawasan Asia. Ada berbagai macam spesies rusa bertaring seperti rusa berumbai di China Tenggara, atau Muntjacs di sekitar India, Sri Lanka, Myanmar, Taiwan, dan pegunungan Himalaya.
Tubuhnya relatif kecil dari rusa tumbuh dan berkembang di kawasan Eropa. Sayangnya, rusa vampire ini juga spesies yang terancam punah karena diburu.
Rusa kesturi misalnya, spesies ini diburu untuk diambil kelenjar aromanya guna pembuatan parfum atau obat tradisional Asia. Rusa kesturi Kashmir, diyakini sudah punah, namun tim peneliti meyakini melihat rusa kesturi Kashmir di timur laut Afganistan pada 2008 lalu, setelah 60 tahun dinyatakan punah. PT. BEST PROFIT
Spesies lainnya, seperti rusa air China juga termasuk hampir punah. Mereka sempat dikembang biakkan di penangkaran Kebun Binatang London pada 1873, tetapi sekelompok besar rusa melarikan diri. Populasi mereka kini sudah berkembang di Inggris.
Meski bertaring, rusa sejatinya adalah hewan herbivora yang tidak menyerang manusia.
Sumber : cnnindonesia