top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

Misi ke Mars Rusia dan Eropa Ditangguhkan Buntut Invasi Ukraina

PT. BESTPROFIT FUTURES



Misi Rusia dan Eropa untuk mendaratkan penjelajah di Mars ditangguhkan. Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan penangguhan misi ExoMars tersebut menjadi sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina sejak tiga pekan lalu. BESTPROFIT


"Kami sangat menyesalkan korban manusia dan konsekuensi tragis dari agresi (Rusia) terhadap Ukraina," kata badan tersebut pada Kamis (17/3) seperti dikutip AFP.


Awalnya, ExoMars direncanakan meluncur pada 2020. Namun, itu tertunda akibat pandemi Covid-19. Hingga misi tersebut kemudian dijadwalkan kembali untuk meluncur pada September 2022. PT. BESTPROFIT


Misi itu direncanakan meluncur dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan oleh roket Soyuz Rusia, kemudian dibawa ke Mars oleh pendarat Kzachok Rusia untuk menempatkan rover di Mars, mengebor tanah, dan mencari tanda-tanda kehidupan.


Namun, Rusia menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/2). Sejumlah sanksi dari Barat diberikan kepada Rusia, hingga kini misi Rusia dan Eropa juga ditangguhkan.


Penangguhan itu membuat dewan ESA menyatakan direktur jenderal mereka tengah menyiapkan studi cepat untuk menentukan opsi yang tersedia supaya bisa tetap menjalankan ExoMars tanpa Rusia.


Namun, ke luar angkasa tanpa Rusia diprediksikan membutuhkan revisi besar. Sementara itu, peluncuran hanya dilakukan setiap dua tahun.


Semua misi ESA yang juga menggunakan roket Soyuz Rusia juga telah ditangguhkan, seperti dua satelit untuk sistem GPS Galileo Eropa, misi teleskop ruang angkasa Euclid dan satelit observasi EarthCARE Eropa-Jepang. PT. BEST PROFIT


Kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos Dmitry Rogozin,menyayangkan keputusan ESA menangguhkan misi bersama mereka mendaratkan rover ke Bulan akibat serangan ke Ukraina.


"Ini merupakan keputusan yang sangat pahit bagi semua penggemar luar angkas," kata Dmitry Rogozin lewat Telegram. BEST PROFIT


"Ini memalukan. Kami akan melakukan ekspedisi penelitian ini sendiri." Sebelumnya, ia juga telah memperingatkan sanksi barat terhadap Rusia bisa menyebabkan ISS jatuh.



Sumber : cnnindonesia

RECENT POST
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2023 by Talking Business.  Proudly created with Wix.com

bottom of page