Penjualan Motor Melorot November 2020

PT. BESTPROFIT FUTURES

Penjualan sepeda motor di Indonesia mengalami penyusutan pada November, hal ini berbeda dari penjualan mobil yang perlahan mengarah ke situasi sebelum pandemi Covid-19. Diketahui penjualan mobil nasional pada November mengalami pertumbuhan baik secara retail (penjualan dari dealer ke konsumen) maupun wholesales (penjualan APM ke dealer). BESTPROFIT

Wholesales mobil pada November naik 9,8 persen menjadi 53.844 unit dari Oktober sebanyak 49.018 unit, sedangkan retailnya meningkat 21,2 persen menjadi 56.106 unit.

Sementara itu penjualan motor menurut catatan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada November berhenti pada angka 237.035 unit, sementara Oktober berjumlah 317.830 unit. PT. BESTPROFIT

Akumulasi penjualan motor periode Januari - November berjumlah 3.431.379 unit. Dari angka tersebut, 88 persen berasal dari skuter matik, 5,9 persen underbone atau motor bebek, dan 6,1 persen pada kategori sport.

AISI merupakan asosiasi beranggotakan lima merek, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, TVS, dan Kawasaki.

Divisi Humas AISI Ahmad Muhibbuddin memproyeksi hingga akhir tahun penjualan akan berhenti di antara 3,6 juta hingga 3,7 juta unit. PT. BEST PROFIT

Proyeksi tersebut lebih rendah ketimbang target revisi penjualan AISI pada 2020 efek pandemi corona (Covid-19) sehingga turun menjadi 45 persen jadi 3,6 juta- 3,9 juta unit. Pencapaian tahun lalu diketahui mencapai 6,1 juta unit.

"Prediksi market hingga akhir tahun ini 3,6 juta-3,7 juta unit," kata Muhibbuddin belum lama ini. Namun begitu Muhibbuddin bilang tahun depan AISI optimistis ada kenaikan penjualan hingga 10 persen menjadi 4 juta hingga 4,3 juta unit. BEST PROFIT

Sumber : cnnindonesia