Pesawat Pemburu Asteroid NASA Hampir Rampung
PT. BESTPROFIT FUTURES
NASA tengah menyelesaikan tahap akhir proyek kapal ruang angkasa pemburu asteroid teranyar mereka, Psyche. Kapal ruang angkasa ini akan menjelajah sabuk asteroid yang terletak antara Mars dan Jupiter. Pasalnya, asteroid-asteroid ini memiliki banyak kandungan metal yang bisa ditambang. Saat ini, sebagian besar komponen yang dibutuhkan untuk membangun Psyche sudah dikirim ke lokasi perakitan di Laboratorium Jet Propulsion (JPL) di Southern California. BESTPROFIT
Di laboratorium inilah perakitan, pengetesan, dan pengujian peluncuran operasi perburuan asteroid dilakukan. Komponen terakhir yang perlu dirakit untuk melengkapi Psyche adalah sasis Solar Electric Propulsion (SEP). Ini adalah panel surya seukuran mobil van. Berat sasis panel surya ini menempati 80 persen massa keseluruhan perangkat keras pesawat. PT. BESTPROFIT
"Melihat sasis pesawat luar angkasa besar ini tiba di JPL dari Maxar adalah salah satu pencapaian paling mendebarkan yang kami alami dalam perjalanan 10 tahun," kata Lindy Elkins-Tanton dari Arizona State University, yang sebagai penyelidik utama Misi Psyche, seperti dikutip NASA. Diperkirakan perakitan akan selesai tahun depan. Pesawat lantas akan melewati berbagai pengecekan dan pengetesan ketat sebelum dikirim ke Cape Canaveral, Florida.
Pesawat ini akan diluncurkan ke sabuk asteroid itu pada Agustus 2022. Pesawat akan melewati Mars pada 2023 dan tiba di Psyche awal 2026. Pesawat ini akan menjalankan tugas selama dua tahun meneliti Psyche dan kembali ke Bumi membawa data-data itu, seperti dilansir BGR. PT. BEST PROFIT
Pesawat menggunakan nama yang sama dengan asteroid yang ditargetkan sebagai tempat pendaratan, Psyche. Peneliti memperkirakan asteroid ini kaya akan metal seperti besi dan nikel. Mereka juga memperkirakan bisa jadi asteroid ini dulunya merupakan inti planet di awal semesta terbentuk. Asteroid ini memiliki lebar 226 kilometer.
Sebelumnya, NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx lima tahun lalu untuk menyelidiki asteroid Bennu. Saat ini pesawat itu tengah dalam perjalanan kembali ke Bumi. BEST PROFIT
Sumber : cnnindonesia