Prancis Selidiki Pajak Carlos Ghosn, Sita Apartemen di Paris

PT. BESTPROFIT FUTURES

Prancis dilaporkan menggelar investigasi pada buronan Carlos Ghosn atas dugaan penggelapan pajak semasa tiga tahun terakhir memimpin Renault dan Nissan. Surat kabar Prancis, Liberation, melaporkan hakim setempat mengizinkan otoritas menyita aset Ghosn dan istrinya, Carole, senilai 13 juta euro (Rp224 miliar), selama menunggu hasil penyelidikan. Otoritas disebut menyiapkan penyesuaian pajak besar atas kasus ini. BESTPROFIT

Dugaan penggelapan pajak ini menambah daftar kontroversi Ghosn di Prancis. Otoritas Prancis sudah melakukan investigasi peran Ghosn dalam pengeluaran biaya yang ditanggung Renault dan anak perusahannya di Belanda yang mengawasi aliansi Renault-Nissan.

Ghosn telah ditangkap di Tokyo pada 2018, Jepang menuduhnya melakukan kecurangan finansial termasuk tidak melaporkan pendapatannya dari Nissan. Ghosn membantah dan merasa ada konspirasi di balik penangkapan itu lantas melarikan diri tahun lalu ke Lebanon. BEST PROFIT

Kepemilikan Aset

Aset yang disita otoritas Prancis termasuk apartemen di Paris seharga 5,9 juta euro (Rp101,6 miliar) atas nama Carole. Setengah kepemilikan apartemen itu disebut punya Renault.

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire menolak mengonfirmasi penyelidikan urusan pajak Ghosn. Walau begitu dia bilang tidak akan ikut campur.

"Apakah dia dalam pelarian, di dalam negeri atau tidak di dalam negeri, dia adalah warga negara Prancis dan akan diperlakukan seperti warga negara Prancis," kata Le Maire, disitat dari Automotive News, Selasa (15/12). PT. BESTPROFIT

Menurut sumber yang paham masalah ini, Ghosn dan otoritas pajak Prancis sudah berdiskusi terkait apakah Ghosn dianggap warga negara Prancis pada 2016, 2017, dan 2018. Tiga tahun yang masuk dalam tempo penyelidikan.

Ghosn mendeklarasikan pada 2012 pindah ke Belanda, namun dia diperlakukan bukan sebagai warga negara setempat. Dalam bukunya yang dipublikasi pada bulan lalu Ghosn mengatakan menggunakan statusnya di Belanda sebagai 'tanda netral' atas aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Dia juga menjelaskan gajinya didapat dari Renault-Nissan BV, anak perusahaan aliansi di Belanda. PT. BEST PROFIT

Sumber : cnnindonesia