top of page

Review POCO F5: Jawara Main Game, Gemetar saat Rekam Video

PT BESTPROFIT FUTURES



PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Flagship teranyar dari brand China POCO, F5, sudah dirilis secara global meski kedatangannya di Indonesia masih cukup misteri. Ketimbang bertanya-tanya, berikut ulasan singkat gawai tersebut berdasarkan hasil uji pakai. BESTPROFIT


POCO F5 sebelumnya diluncurkan secara global pada Mei. Belum diketahui secara pasti kapan POCO F5 ini bakal dirilis buat warga +62.


Lewat siaran persnya, Head of Marketing POCO Indonesia Andi Renreng mengonfirmasi ponsel ini bakal dirilis pada bulan ini.


"Betul, POCO Indonesia bakal menggelar Fearless Launch di bulan Juni 2023," ujar pria yang akrab disapa Bung Andi tersebut, Kamis (14//6). PT. BESTPROFIT


Salah satu hal yang menjadi kebanggan bagi POCO di flagship teranyarnya ini yaitu dapur pacu yang mumpuni. Ponsel ini dibekali Memadukan chipset Snapdragon 7+ Gen 2 SoC yang dipadukan dengan RAM LPDDR5 hingga 12 GB.


Perusahaan mengklaim ponsel ini lebih cepat hingga 50 persen dibanding pendahulunya yaitu Snapdragon 7 Gen 1. Klaimnya lagi, ponsel ini menghasilkan pengalaman yang mulus sehingga terbebas dari nge-lag. PT. BEST PROFIT


Sementara, penyimpanannya dibekali memori 256 GB dengan RAM hingga 19 GB. Alhasil, tak perlu risau jika menyimpan banyak game dan file foto maupun video.


Kendati belum melenggang di Tanah Air, CNNIndonesia.com berkesempatan menjajal ponsel yang diklaim moncer untuk para gamer itu. Simak penjelasan di bawah ini.


Unboxing


Tak ada yang istimewa saat pertama kali melihat boks POCO F5; sejenis dengan smartphone yang sudah melenggang di dalam negeri lainnya.


Boksnya berwarna hitam dengan aksen tulisan POCO F5 berwarna kuning di bagian muka. Ada juga tulisan 5G yang menandakan ponsel ini sudah bisa menggunakan layanan 5G.


Ketika beralih ke bagian belakang, terdapat keterangan spesifikasi ponsel dan sederet ornamen produksi ponsel. Namun terlihat jelas di boks bahwa ponsel ini dibuat di Indonesia. BEST PROFIT


Pasalnya, "Dibuat di Indonesia" tertulis dengan huruf kapital dan berlatar merah. Meskipun belum diketahui berapa Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) POCO F5, menyematkan label ini mestinya bukan hal main-main bagi perusahaan teknologi.


Ketika membuka boks, POCO F5 tak ayalnya seperti ponsel biasa. Berikut rincian isinya:


- Adapter 67 W

- Kabel Charging

- Soft case bening

- 1 Pembatas buku

- 6 stiker berornamen POCO


Bagi Anda POCO fans, stiker POCO tersebut mungkin menjadi sebuah kebanggaan karena perusahaan memberikan cinderamata agar para fan semakin cinta dengan flagship ini.


Satu pembatas buku dibekali di boks dengan tujuan untuk meningkatkan minat membaca para POCO Fans. Alasanya, minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah menurut UNESCO.


Okelah Bung Andi, semoga pembeli bisa makin sering baca buku ketimbang baca komentar di kolom komentar Instagram POCO Indonesia yang banyak menyindir soal 'drama' peluncuran F5 di RI.


Jajal performa via Genshin Impact dan Mobile Legend


Karena POCO kerap memamerkan performa dapur pacu ponsel ini, CNNIndonesia.com langsung penasaran memainkan gim yang sekiranya paling menyedot dapur pacu dan respons layar.


Genshin Impact mobile menjadi tujuan utama bermain sembari menjajal dapur pacunya. In-game update yang berjumlah 23.133 MB menghabiskan waktu sekira 1 jam dan menyisakan daya baterai 45 persen dari sebelumnya full.


CNNIndonesia.com sengaja tidak menggunakan softcase berbahan silikon yang dibekali di boks ponsel untuk merasakan suhu POCO F5 saat bermain Genshin Impact.


Hasilnya, selepas bermain sekitar 1 jam 30 menit, ponsel tidak menghasilkan panas berlebih; suhu sekitar 39 derajat Celsius. Respons layar juga mulus meskipun dengan resolusi game yang rata kanan alias maksimal tanpa tampilan patah-patah atau nge-lag.


Loading time ketika aplikasi dibuka hingga ke halaman utama game cukup cepat dan kualitas gambar yang dihasilkan pun cukup baik. Saya menggunakan settingan FPS 120 tetapi ketika bermain refresh rate yang dihasilkan 50-60 FPS.


Manajemen memori POCO F5 juga tampak cukup baik. Ketika aplikasi Genshin Impact di-minimize, saat dibuka kembali, game ini tidak loading ulang seperti di ponsel entri level maupun flagship lainnya.


Kendati demikian, urusan baterai terbilang menyedot daya. CNNIndonesia.com menghabiskan daya sekitar 60 persen untuk bermain dengan durasi 1 jam 30 menit. Daya ponsel terbilang cepat habis jika saya bermain game ini di ponsel Samsung.


Saat bermain Mobile Legend pun tak kalah ciamik. Performa ponsel digeber hingga 4 ronde. Hasilnya, ponsel hanya terasa hangat di telapak tangan dan beberapa kali saja respons layar menurun pada saat disentuh.


Sebagai catatan, CNNIndonesia.com menjajal bermain kedua game ini sebelum ponsel terisi aplikasi penunjang keseharian, termasuk untuk bermedia sosial. Artinya, Hp belum diganggu dengan notifikasi WhatsApp dan lainnya yang memakan dapur pacu ponsel.


Nampaknya, kehadiran sistem pendingin terbaru yaitu Liquid Cool 2.0 berhasil bikin POCO F5 lumayan adem untuk bermain game. Sedangkan Hyperboost optimization juga menunjang menghasilkan performa FPS terbaik.



Sumber : cnnindonesia


PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT, BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF

Comments


RECENT POST
bottom of page