top of page

Ritel AS Terancam Bangkrut, Tersapu Resesi 2023

PT. BESTPROFIT FUTURES



PT. BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN - Sejumlah ritel di AS yang menyasar segmen menengah dan bawah disebut rentan, bahkan terancam bangkrut, di tengah perlambatan ekonomi dan ancaman resesi pada 2023.


Merek-merek ritel tersebut adalah Bed Bath & Beyond, Rite Aid, Party City, Tuesday Morning, Joann, hingga Gap. Termasuk juga perusahaan e-commerce, seperti Wayfair dan Stitch Fix. BESTPROFIT


Menurut lembaga kredit setempat, merek-merek ritel tersebut memiliki risiko kebangkrutan sangat tinggi dan akan lebih dulu jatuh jika kondisi ekonomi memburuk.


Analis Ritel Independen Berna Barshay menerangkan Wayfair dan Stitch Fix sudah memangkas beberapa pekerjaan dalam beberapa bulan terakhir ini. Mereka kemungkinan akan memangkas lebih banyak tenaga kerja (PHK).


Ia melanjutkan ritel di AS terbukti kuat selama pandemi covid-19. Namun, perlambatan ekonomi dan ancaman resesi membawa gelombang baru penutupan jaringan toko karena neraca mereka yang lemah. PT. BESTPROFIT


"Pengecer saat ini dan mungkin banyak merek lainnya bergulat dengan tingginya biaya, pasokan berlebih, dan pelanggan yang kehabisan uang," ungkapnya dilansir CNN Bussines, Jumat (14/10).


Saat pandemi mereda, sambung dia, konsumen lebih memilih mengalihkan pengeluaran mereka dari barang-barang, seperti furnitur atau pakaian jadi, ke perjalanan dan hiburan.


"Itu sebabnya stok pengecer menumpuk dan perusahaan menggunakan promosi untuk merangsang permintaan, dan rela memangkas keuntungan mereka," terang Barshay.


Analis Morgan Stanley dalam laporan terbarunya menyebut pengecer akan berlomba-lomba memecahkan masalah stok berlebih dengan diskon yang agresif. "Dinamika ini akan sangat membebani margin dan memicu perlambatan pendapatan," katanya.


Di sisi lain, The Fed diyakini akan terus menaikkan suku bunga untuk memerangi lonjakan inflasi yang kemungkinan mengakibatkan beberapa kesulitan ekonomi dan kehilangan pekerjaan. PT. BEST PROFIT


Tidak hanya itu, The Fed juga mengantisipasi bahwa tingkat pengangguran bisa naik menjadi 4,4 persen tahun depan. Ujung-ujungnya, resesi terjadi pada tahun depan.


Skenario seperti itu sudah pasti akan mengakibatkan penurunan industri. "Ini akan menempatkan pengecer yang sangat berpengaruh sekalipun dan perusahaan yang lemah (neraca) dalam risiko. Kami memperkirakan default (gagal bayar utang) akan terjadi di antara para pengecer," kata Raya Sokolyanska, Analis Moody's. BEST PROFIT


Sumber : cnnindonesia



PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT, BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF


Comments


RECENT POST
bottom of page