RX5 YunOS, Cendera Mata Jack Ma di Mobil China

PT. BESTPROFIT FUTURES

Salah satu orang terkaya di dunia yang sedang dikabarkan menghilang, Jack Ma, sempat menyatakan keinginannya pada 2016 mendorong Alibaba Group, masuk ke bisnis otomotif dengan menguasai dasbor mobil untuk melawan Apple dan Google.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada Juli 2018, Alibaba Group yang didirikan Ma meluncurkan mobil bernama Roewe RX5. SUV ini dilengkapi sistem bernama YunOS yang didesain khusus untuk sektor otomotif buat komunikasi, otonom, dan teknologi lainnya. BESTPROFIT

YunOS adalah bagian dari strategi Internet of Things milik Alibaba Group. Kehadirannya menjadi alternatif Android Auto dan Apple Car Play.

"Sama seperti program perangkat lunak yang membuat ponsel lebih pintar saat ini, YunOS akan menjadikan mobil sebagai bagian yang semakin tak terpisahkan dari kehidupan manusia di masyarakat masa depan," kata Ma yang saat itu menjabat Executive Chairman Alibaba Group, dilansir dari Indianexpress.com.

Alibaba Group menjelaskan YunOS tidak membuat internet ada di dalam mobil melainkan membuat 'mobil berada di dalam internet'. Program ini disebut sebagai 'mesin kedua' dalam mobil dan menjadikan 'data sebagai bahan bakarnya'. BEST PROFIT

RX5 dengan YunOS merupakan hasil kerja sama Alibaba Group dengan SAIC Motor Corp, produsen otomotif terbesar di China. Sebelum bisa ditempel ke dasbor, YunOS adalah sistem operasi untuk ponsel dan tablet sekaligus aplikasi rumah pintar yang mengatur barang-barang seperti kulkas, AC, bahkan penyedot debu.

Alibaba Group menginjeksikan ekosistem layanan e-commerce pada YunOS di RX5. Ini membuat pengemudi bisa memesan dan membayar pembelian bahan bakar, lahan parkir, hingga kopi menggunakan Alipay. Setiap pengemudi memiliki 'identitas internet' untuk personalisasi berbagai pengaturan seperti musik, suhu udara, atau rekomendasi restoran terdekat. PT. BESTPROFIT

RX5 YunOS juga bisa mengoperasikan perintah suara, memiliki empat kamera untuk rekaman video dan selfie 360 derajat. Konektivitas perangkat ini bisa dilakukan bersama ponsel. Ma dikabarkan tak muncul ke publik selama dua bulan yang kemudian menyulut spekulasi bahwa dia menghilang. Ma yang mundur sebagai Chairman Alibaba Group pada 2019 diduga sedang bermasalah dengan pemerintah China usai kritikannya tentang aturan keuangan negara di acara fintech pada 24 Oktober 2020. PT. BESTPROFIT

Sumber : cnnindonesia