top of page

Setelah Borong Saham, Elon Musk Akan Diangkat Jadi Direksi Twitter

PT. BESTPROFIT FUTURES



Twitter mengumumkan melalui dokumen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS bahwa pemilik saham terbesar perusahaan, Elon Musk, akan bergabung ke jajaran direksi. Twitter menjelaskan bahwa Musk akan diangkat menjadi direksi yang kini jumlahnya ada 11 dengan masa kerja berakhir pada 2024. BESTPROFIT


Musk akan terlibat dalam berbagai keputusan strategis Twitter, termasuk arah proyek Bluesky Twitter dan penambahan fitur tombol edit.


CEO Tesla dan SpaceX itu disebut memiliki ide untuk memperkuat kembali jaringan sosial Twitter usai berdiskusi bersama pendirinya, Mr Agrawal dan Jack Dorsey.


Dilansir dari New York Times, hasil diskusi ketiganya membentuk gagasan secara radikal mengalihkan kekuatan di jejaring sosial ke pengguna dengan menggunakan pendekatan teknologi memberi orang-orang kendali atas apa yang mereka lihat di feed media sosial mereka. PT. BESTPROFIT


"Melalui percakapan dengan Elon dalam beberapa minggu terakhir, menjadi jelas bagi kami bahwa dia akan membawa nilai besar bagi dewan kami," tulis tweet Mr. Agrawal pada Selasa (5/4).


Menurut penjelasan Reuters, masuk ke dalam dewan direksi adalah penawaran. Sejauh ini Musk terindikasi belum menunjukkan ketertarikan atas hal itu.


Salah satu implikasi paling kuat dari penambahan Musk ke dewan direksi Twitter adalah menambah jaringan sosial di mana para pemimpin dunia, anggota parlemen, selebritas, dan lebih dari 217 juta pengguna melakukan wacana publik harian mereka.


Akan tetapi, tidak seperti beberapa anggota dewan Twitter lainnya, Musk tidak menandatangani perjanjian yang melarangnya memengaruhi kebijakan perusahaan.


Seorang juru bicara Twitter mengatakan Musk tidak akan terlibat dalam pembuatan kebijakan di perusahaan. Keputusan kebijakan sehari-hari masih akan dibuat karyawan Twitter dan perusahaan akan tidak memihak dalam mengembangkan dan menegakkan aturannya. PT. BEST PROFIT


Hal itu bisa memungkinkan Musk bekerja dengan Agrawal dalam visi futuristik untuk jejaring sosial yang 'terdesentralisasi'.


Masuknya Musk juga berpotensi membawa turbulensi ke Twitter di mana ia pernah menggunakan platform itu untuk mengkritik banyak hal. Dia juga telah menyebarkan informasi yang tidak akurat tentang pandemi.


Apalagi visinya membangun teknologi secara transparan dengan pengawasan dan masukan dari pembuat kode di seluruh dunia. Pengguna kemudian dapat menyesuaikan isi feed di media sosial mereka dan menetapkan aturan mereka sendiri tentang isi pesan yang dapat diterima.


Kebijakan itu dianggap sangat berbeda dari jejaring sosial lain seperti Facebook, Twitter dan Instagram yang didikte perusahaan soal unggahan apa yang bisa dipertahankan dan apa yang harus dihapus. Rencana tersebut sejalan keyakinan Elon Musk, Dorsey, dan Agrawal dalam kebebasan berbicara tanpa batas. BEST PROFIT


Sebelumnya, Musk telah mengkritik Twitter karena memoderasi platformnya terlalu ketat dan mengatakan seharusya lebih banyak isi pesan yang harus diizinkan. Hal ini menjadi perdebatan global atas kekhawatiran akan kebebasan berbicara yang memungkinkan penyebaran informasi salah dan konten yang memecah belah.



Sumber : cnnindonesia

Comments


RECENT POST
bottom of page