top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

Tilang Elektronik di Jalan Tol Buru Sopir Over Load dan Over Speed

PT. BESTPROFIT FUTURES



Korlantas Polri bersama Jasa Marga menggelar sosialisasi penerapan tilang berbasis CCTV atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Jalan Tol Jasa Marga Group. Penerapan ETLE di jalan tol ini dilakukan untuk mendukung penindakan pada pengendara yang melakukan pelanggaran pada kapasitas berlebih (over load) dan melewati batas kecepatan maksimum (over speed). BESTPROFIT


Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan Jasa Marga mendukung program Korlantas Polri terkait penerapan ETLE di jalan tol yang nantinya terintegrasi melalui dua sistem yang dikelola Jasa Marga.


Sistem tersebut, Speed Camera pada ruas jalan tol untuk pelanggaran Over Speed dan Weigh In Motion (WIM) pada sejumlah jembatan dan lajur khusus jalan tol. Sistem pada jembatan akan mengawasi beban kendaraan yang melintas secara real time untuk pelanggaran over load. PT. BESTPROFIT


"Hal ini bertujuan untuk menciptakan keselamatan pengguna jalan tol dengan cara mengurangi pelanggaran lalu lintas di jalan tol, salah satunya dengan penindakan dari pelanggaran hukum yang dilakukan pengendara dan terekam oleh Speed Camera serta WIM," kata Dwimawan dalam keterangan tertulis Jasa Marga, Selasa (1/3).


Sepanjang 2021, Jasa Marga mencatat ada 1.345 kejadian kecelakaan di seluruh jalan tol Jasa Marga Group. Faktor penyebab kecelakaan utama yaitu 82 persen terkait pengemudi, yang diikuti 17 persen faktor kendaraan dan 1 persen faktor lingkungan.


Untuk faktor pengemudi, di antaranya karena over speed atau 42,9 persen dari total jumlah kecelakaan. Kemudian kendaraan yang tidak memenuhi ketentuan atau over load adalah sebanyak 1,68 juta kendaraan. PT. BEST PROFIT


Angka ini mencapai 23,17 persen dari total 7,27 juta kendaraan yang terdeteksi selama 2021. Jasa Marga disebut telah memasang 25 unit Speed Camera, delapan unit di Jabodetabek dan Bandung, 16 unit di Trans Jawa, dan 1 unit di luar Pulau Jawa.


Serta ada penambahan enam unit dari Korlantas pada lokasi rawan kecelakaan di Jalan Tol Trans Jawa, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono.


"Untuk pemasangan WIM oleh Jasa Marga hingga saat ini adalah sejumlah 7 unit yang terpasang di Jalan Tol Jagorawi, JORR Seksi E, Jakarta-Tangerang, Padaleunyi, Semarang Seksi ABC, Ngawi-Kertosono dan Surabaya-Gempol yang telah terlebih dahulu terintegrasi dengan sistem ETLE Korlantas Polri," kata Heru. BEST PROFIT


Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigadir Jenderal Aan Suhanan menambahkan kolaborasi ini akan sangat membantu kinerja Kepolisian dalam menegakkan hukum terhadap pelanggaran yang kerap terjadi di jalan tol.


"Melalui penegakan hukum berbasis IT, maka tidak ada interaksi antara petugas dan pengemudi pelanggar, sehingga hal ini diharapkan dapat menghindari konflik antara pengemudi dengan petugas Kepolisian," kata Aan.



Sumber : cnnindonesia

RECENT POST
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2023 by Talking Business.  Proudly created with Wix.com

bottom of page