Truth Sosial, Media Sosial Buatan Donald Trump Disebut Mirip Twitter

PT. BESTPROFIT FUTURES

Media sosial baru Truth Social milik Mantan Presiden Amerika Donald Trump disebut memiliki kemiripan dengan Twitter. Truth Social dilaporkan akan dirilis pada Senin (21/2) dan menjadi penanda 'kebangkitan' Donald Trump ke ranah media sosial.

Peluncuran tersebut akan mengembalikan kehadiran Trump di media sosial lebih dari setahun setelah dia dilarang dari Twitter, Facebook, dan YouTube setelah kerusushan yang terjadi pada 6 Januari 2021 di US Capitol oleh para pendukungnya. BESTPROFIT

Trump dilarang di platform-platform tersebut karena dituduh mengunggah pesan yang menghasut kekerasan dan menyebabkan kerusuhan.

Dipimpin oleh mantan Perwakilan Partai Republik AS Devin Nunes, Trump Media & Technology Group (TMTG), usaha di belakang Truth Social, akan bergabung dengan sejumlah perusahaan teknologi yang memosisikan diri sebagai pembela kebebasan berbicara. Mereka berharap dapat menarik pengguna yang memiliki pandangan 'suara mereka ditahan oleh platform seperti Twitter, Facebook dan YouTube.' PT. BESTPROFIT

"Minggu ini kami akan mulai meluncurkan di Apple App Store. Itu akan luar biasa, karena kami akan mendapatkan lebih banyak orang yang akan berada di platform," kata Nunes dalam penampilannya di Fox News, Minggu (20/12).

"Tujuan kami adalah, saya pikir kami akan mencapainya, saya pikir pada akhir Maret kami akan beroperasi penuh setidaknya di Amerika Serikat," tambahnya.

Meski memiliki ambisi besar, data menunjukkan bahwa sejauh ini tidak ada perusahaan, termasuk pesaing Twitter Gettr dan Parler dan situs video Rumble, yang hampir menyamai popularitas platform-platform arus utama tersebut. PT. BEST PROFIT

Lebih lanjut, dalam sebuah sesi tanya jawab pada Jumat (18/2), chief product officer Truth Social menyebut platformnya memiliki fitur yang mirip Twitter.

Ditanya apakah pengguna akan dapat mengedit unggahan yang disebut 'Truth,' eksekutif itu menjawab 'belum.' Fitur untuk mengedit unggahan setelah publikasi adalah sesuatu yang telah lama dinantikan pengguna Twitter.

Kemudian eksekutif tersebut juga menjelaskan fitur penting berikutnya yang dirilis pada platform adalah pesan langsung, atau DM, antar pengguna.

Truth Social juga disebut tengah mempertimbangkan mengizinkan pengguna mendaftar untuk menerima pemberitahuan ketika orang lain memposting konten. Dia mengisyaratkan bahwa kemampuan untuk memblokir pengguna lain akan menjadi komponen penting. BEST PROFIT

"Akan selalu ada fungsi blokir di aplikasi," tulisnya, seperti dikutip dari Reuters. Selain itu, Truth Social juga akan mengeluarkan kebijakan tentang akun terverifikasi dalam beberapa pekan mendatang.

Sumber : cnnindonesia