Uji Kilinis Fase I & II, Vaksin Sinovac Diklaim Aman ke Anak

PT. BESTPROFIT FUTURES

Studi pracetak yang belum ditinjau rekan sejawat atau peer review menyatakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang bernama CoronaVac aman untuk digunakan anak-anak dan remaja berusia 3-17 tahun dalam studi fase 1/2. Studi itu menyebut CoronaVac dapat ditoleransi dengan baik dan menyebabkan respon antibodi penetral yang kuat. BESTPROFIT

Peneliti melakukan uji klinis CoronaVac fase 1/2 secara acak, tersamar ganda, terkontrol plasebo pada anak-anak dan remaja yang sehat berusia 3-17 tahun di Zanhuang, Hebei, China. Melansir SSRN, studi fase 1 dilakukan antara 31 Oktober dan 2 Desember 2020 dengan 72 peserta. Sedangkan fase 2 melibatkan 480 perserta dilakukan sejak 12 Desember dan 30 Desember 2020.

Dalam penelitian itu, peneliti menggunakan dua dosis berbeda. Untuk anak-anak, mereka memberikan dosis sebanyak 1,5ug dan untuk remaja 3ug. Dosis kedua diberikan pada 28 hari kemudian setelah menerima dosis pertama. PT. BESTPROFIT

Para peneliti mengklaim tidak ada reaksi yang merugikan setelah peserta menerima vaksin. Umumnya hanya merasa nyeri di tempat suntikan. Sedangkan satu kejadian buruk yang dilaporkan diklaim tidak terkait dengan vaksinasi.

"Studi ini telah memberikan data keamanan dan imunogenisitas yang kuat untuk mendukung studi lebih lanjut dan penggunaan CoronaVac pada anak-anak dan remaja," kata para peneliti dalam studi itu.

Melansir Clinical Trials, Sinovac telah mendaftarkan uji klinis lanjutan untuk mengevaluasi keamanan vaksinnya pada anak dan remaja sehat usia 3-17 tahun. Sebanyak 500 subjek akan didaftarkan, di antaranya 100 anak usia 3-5 tahun, 200 anak usia 6-11 tahun dan 200 remaja usia 12- 17 tahun.

Melansir Reuters, peneliti Sinovac Zeng Gang mengatakan tingkat antibodi anak-anak dan remaja yang dipicu oleh CoronaVac lebih tinggi daripada yang terlihat pada orang dewasa berusia 18 hingga 59 tahun dan pada orang tua. PT. BEST PROFIT

Untuk anak-anak berusia tiga hingga 11 tahun, dosis yang lebih rendah dapat menyebabkan respons antibodi yang baik. Sedangkan dosis sedang bekerja dengan baik untuk mereka yang berusia 12 hingga 17 tahun, katanya.

Uji coba Fase III Sinovac di luar negeri yang menguji kemampuan vaksin untuk mencegah penyakit Covid-19 sejauh ini belum melibatkan anak di bawah umur.

Perusahaan juga menguji suntikan penguat ketiga dalam uji klinis berbasis di China, dengan peserta diberi dosis ketiga sekitar delapan bulan setelah menerima yang kedua. BEST PROFIT

Sumber : cnnindonesia